:: A|-C@pac|nO ::

Perkongsian Seorang Aku | Apalah ertinya penulisan kalau x d baca, Apalah ertinya ilmu kalau x dikongsi..

Thursday, November 10, 2011

Di Depan Mata

Artikel ini dikongsi oleh



Pernah ada yang terfikir, kenapa orang tua-tua mencipta peribahasa ''YANG DIKEJAR TAK DAPAT, YANG DIKENDONG BERCICIRAN''?


Manusia mudah alpa. Lumrah manusia, tak pernah cukup dengan apa yang dimiliki. Manusia hanya tahu meminta-minta, tapi tak semua manusia tahu menghargai apa yang dimiliki. Mudahnya seorang manusia menuntut yang bukan haknya, tapi bila dah menjadi hak, mudah juga manusia sia-siakan saja. Apa yang ada di depan mata, tak pernah ditilik dengan sempurna. Yang jauh nun di sana sanggup pula diteropong untuk dikejar. Apa mentaliti manusia begini?


Bila kamu terasa tidak dihargai, fikirkan sejenak, adakah kamu tahu menghargai dan pernah menghargai? Apakah wajar kamu rasa begini? Dunia ini penuh dengan karma. Kamu akan terkena. Roda berputar, gasing berputar, dunia berputar. Hidup kamu tak sentiasa di atas. Adakala kamu jatuh tersungkur, di saat kamu jatuh baru kamu sedar di depan kamu itu ada suka duka yang tak akan luput dari hidup kamu.


Hargailah apa yang kamu miliki. Adakala kita mengharap sesuatu yang sempurna, tapi mana mungkin ada yang sempurna. Semua pasti ada cacat cela. Semua manusia pernah ada dosa. Terimalah apa yang DIA anugerahkan untuk kamu dengan setulusnya. Jangan bertanya kenapa aku tak pernah dapat yang terbaik, tapi tanya diri kamu adakah kamu sudah jadi yang terbaik?


Untuk menyedari di depan mata itu, kamu perlu bersyukur. Mensyukuri apa yang kamu miliki.. Kamu harus tahu menghargai. Kamu harus bisa berpuas hati. Jangan tangisi andai yang di depan mata itu dibawa pergi. Jangan kecewa andai di depan mata itu ditarik kembali. Jangan menyesal andai yang di depan mata itu tiada lagi.


Saat kamu mampu melihat di depan kamu lagi, hargainya sebaik mungkin. Bila dia bukan milik kamu lagi, kamu tak berhak untuk mendapatkannya kembali. Percaya lah, menyesal seumur hidup pun takkan bisa membawa ia datang pada kamu semula.


Hargai ibubapa kamu selagi mereka masih hidup, selagi kamu masih mampu mengucup tangan mereka memohon ampun. Mensyukuri anugerah Allah, punya ibubapa seperti mereka dalam hidup kamu. Detik tapak kaki kamu sebesar dua jari, hingga sehebat ini kamu jadi, mereka yang sentiasaDI DEPAN MATA kamu. Jangan tunggu hingga Allah mengambil mereka dari kamu, saat itu baru kamu sedar yang DI DEPAN MATA itu, tak pernah kamu mensyukuri dan menghargai.


Hargai saudara-saudara kamu. Abang, kakak, adik, mereka darah daging kamu. AIR DICINCANG TAKKAN PUTUS. Sehebat mana bergolak tali arus kasih, takkan ia terputus dilanda ombak. DI DEPAN MATA kamu, mereka membesar bersama-sama kamu. Makan seperiuk, tinggal serumah, seibu sebapa. Mana mungkin wujud erti KELUARGA tanpa mereka? Cintai saudara-saudara kamu. Jangan menyesal saat saudara-saudara kamu tiada lagiDI DEPAN MATA, disisi kamu atas nama KELUARGA.


Hargai pasangan kamu selagi mereka ada bersama kamu. Jangan dikejar yang cantik rupawan tapi hitam hatinya, jangan dicari macho tampan tapi curang hatinya, jangan dibangga hartawan jutaan andai gelap hidupnya. Biarlah yang DI DEPAN MATA itu sedang-sedang saja, biarlah dia kerdil di mata manusia luar sana, asalkan dia hebat di mata kamu. Saat kamu kehilangannya, baru kamu akan sedar di mana kelebihannya. Jangan sampai kamu rasa begitu.


Hargai sahabat-sahabatmu saat mereka disisi kamu. Mereka bisa mewarnai hidupmu, mereka bisa mencorak dirimu. Mereka tempat kamu berkongsi, mereka tempat kamu tumpang menangis, ketawa, bahagia, suka dan duka. Mengapa perlu kamu lupa pada mereka di saat kamu tinggi duduknya? Disaat kamu punya sahabat ternama? Hargai mereka, sebelum mereka pergi meninggalkan kamu sepi.. Tiada lagi gelak ketawa air mata bersama. Jangan menyesal pabila kamu melihat sahabat-sahabatmu ketawa bahagia tanpa kamu. Sahabat-sahabat DI DEPAN MATAtetap sahabat selamanya. Biar bertambah sahabatmu, namun jangan pernah terkurang walau satu.


MATAitu anugerah Allah untuk melihat.MATA HITAM, MATA HATI, MATA MINDA. DI DEPAN MATA kamu, bukalah matamu seluas-luasnya, lihatlah dan sedarlah apa yang telah kamu miliki. Hargai setiap satu yang ada. Sayangi segala DI DEPAN MATA kamu, ucapkan syukur atas setiap yang kamu miliki. Kerana apa yang kamu miliki adalah sezarah kecil yang Allah kongsi bersama kamu, sesungguhnya DIA lah yang memiliki segala-galanya dengan hakiki.
0 Comments
Comments

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih kerana meberikan komen anda disini